Loading...
Kamis, 26 Juni 2014

Fenomena Pemilu 2014

Puuuusiiiiiing......
Setiap hari disuguhi berita dan komentar para pendukung kedua capres dan cawapres.
Gimana tidak pusing...., mereka saling berdebat yang hampir tidak ada selesainya. Yang membuat saya merasa kasihan, mereka saling menghujat, saling fitnah bahkan tidak segan mereka saling melempar kata-kata sangat kasar. Yang  menyedihkan, hampir semua media di Indonesia telah berpihak kepada salah satu capres, dan lebih parah lagi media juga ikut serta menyebarkan berita yang menyudutkan salah satu capres sehingga terkesan menjadi berita fitnah. Akibatnya, masyarakat dibuat semakin bingung.

Dimasa yang akan datang, berharap masyarakat akan semakin pintar. Memberi dukungan bukan dengan cara menghujat atau menjelekkan. Jika memang capres yang kita idolakan mempunyai banyak kelebihan, maka ceritakanlah semua kelebihan itu kepada semua orang, dengan harapan mereka akan lebih tahu siapa yang layak untuk dipilih.
Tetapi jika selalu sibuk mencari kelemahan dan menghujat capres lain yang bukan idola kita, artinya capres idola kita sebenarnya banyak kekurangan , minim kelebihan dan minim prestasi, sehingga tidak ada kelebihan yang ditulis untuk dipublikasikan.
Mari menjadi masyarakat yang lebih dewasa dan lebih cerdas dalam melihat perbedaan.
Sesungguhnya sebuah tindakan adalah mencerminkan kualitas pribadi orang itu.
Semoga Indonesia selalu damai... Merdeka....


0 komentar:

Posting Komentar

Belajar nulis

 
TOP